Senin, 12 September 2011

Mahasiswa: Makna dan Peranannya


Mahasiswa adalah seseorang yang sedang menikmati keindahan pendidikan disalah satu lembaga tinggi selama beberapa waktu yang telah ditentukan. Lembaga ini dengan sebutan universitas atau perguruan tinggi.Dilembaga inilah ia belajar mengasah otak, berpikir, memecahkan masalah tanpa masalah,belajar menjadi orang mandiri sabar tawakkal ikhlas dan melatih keterampilan yang ia miliki tanpa merasa jenuh dan bosan guna menjadi insane sejati.

Namun dibalik semua itu menjadi mahasiswa tidaklah gampang dan mudah tak semudah seseorang yang belum terkatagorikan mahasiswa (pelajar),baik  ia berada dalam pendidikan formal atau tidak. Karena tugas mahasiswa tak cuman belajar dikelas,baca buku,buat makalah,presentasi, diskusi,hadir ke seminar, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bercorak kekampusan. Ada tugas lain yang lebih berat dan lebih menyentuh terhadap makna mahasiswa itu sendiri yaitu sebagai agen perubahan dan pengontrol social.i Tugas inilah yang  dapat menjadikan dirinya sebagai harapan bangsa yaitu menjadi orang yang setia mencarikan solusi berbagai problem yang sedang menyelimuti mereka. Inilah yang dapat menambah nilai plus bagi dirinya sebagai mahasiswa jika harapan mereka terwujud dan menjelma menjadi kenyataan dalam kehidupan mereka,tak cuman menjadi harapan yang kandas ditengah keruhnya kehidupan.

Mahasiswa sebagai agen perubahan sosial selalu dituntut untuk menunjukkan peranannya dalam kehidupan nyata agar ia tak menjadi mahasiswa gadungan yang secara hakekatnya ia pun tak mau dan tak sudi menyandangnya. Setidaknya secara garis besar ada tiga  peranan penting dan mendasar bagi mahasiswa yaitu intelektual,moral dan sosial.

Peranan pertama, mahasiswa sebagai orang yang intelek,jenius dan jeli harus bisa menjalankan hidupnya secara proporsional,sebagai seorang mahasiswa,anak dan harapan masyarakat. Kedua, mahasiswa seabagai seorang yang hidup di kampus yang dikenal bebas berekspresi,beraksi,berdiskusi,berspekulasi dan berorasi, harus bisa menunjukkan tingkah laku yang bermoral dalam setiap tindak tanduknya tanpa terkontaminasi dan terperngaruh oleh kondisi dan lingkungan. Sebab dia sindiri dengan kemampuannya sudah bisa mengukur antara baik-buruknya tindakan, disamping itu ia selalu dipantau dan dicontoh oleh masyarakat. Ketiga mahasiswa sebagai seorang yang membawa perubahan harus selalu bersinergi,berpikir kritis  dan bertindak konkrit yang terbingkai dengan kerelaan dan keikhlasan untuk menjadi pelopor,penyampai aspirasi dan pelayan masyarakat.

Jika itu semua terwujud tak cuman menjadi janji belaka tanpa bukti maka ia dia menjadi mahasiswa sejati bukan mahasiswa gadungan yang menurut pengamat penulis disandang kebanyakan mahasiswa sekarang. Capaian hal-hal tersebut akan menjadikan ia berada dalam puncak kemuliaan walaupun kenyataannya berada dalam kehinaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar